Universitas Negeri Gorontalo

Selasa, 21 Mei 2024

Kegiatan Perkuliahan | Microteaching

thumbnail

Kegiatan microteaching pada perkuliahan adalah metode pembelajaran yang melibatkan presentasi dan praktik pengajaran dalam skala kecil. Tujuan utama dari microteaching adalah membantu mahasiswa mengembangkan keterampilan pengajaran mereka dengan memberikan pengalaman mengajar yang terkontrol dan terstruktur.

Selama sesi microteaching, mahasiswa akan diminta untuk mempersiapkan dan menyampaikan sebuah pelajaran kepada sekelompok kecil rekan sekelas atau instruktur. Meskipun dilakukan dalam skala kecil, kegiatan ini menekankan pada elemen-elemen penting dalam pengajaran, seperti perencanaan pembelajaran, pengorganisasian materi, penggunaan strategi pengajaran yang efektif, interaksi dengan siswa, dan evaluasi pembelajaran.

Microteaching biasanya melibatkan beberapa tahapan, yaitu:

  1. Perencanaan: Mahasiswa diminta untuk merencanakan sebuah pelajaran, termasuk menentukan tujuan pembelajaran, memilih materi yang relevan, dan merancang strategi pengajaran yang sesuai.

  2. Presentasi: Mahasiswa menyampaikan pelajaran mereka kepada kelompok kecil peserta lainnya. Mereka menggunakan teknik pengajaran yang telah mereka persiapkan, seperti ceramah, diskusi, demonstrasi, atau penggunaan media pembelajaran.

  3. Pengamatan dan umpan balik: Peserta dan instruktur lainnya mengamati dan memberikan umpan balik konstruktif tentang kekuatan dan kelemahan dalam presentasi dan pengajaran mahasiswa. Ini dapat meliputi aspek-aspek seperti penjelasan materi, kejelasan komunikasi, interaksi dengan siswa, pengelolaan waktu, dan penggunaan alat bantu.

  4. Refleksi: Mahasiswa merefleksikan pengalaman mereka, mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan, dan merencanakan tindakan perbaikan untuk masa depan.

Melalui kegiatan microteaching, mahasiswa dapat mengasah keterampilan pengajaran mereka secara bertahap, mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan, serta meningkatkan kemampuan mereka dalam menyampaikan materi pembelajaran secara efektif. Kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi peserta lain untuk belajar dari pengalaman pengajaran yang beragam.