Gorontalo, 7 Agustus 2025 – Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo, melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Kurikulum dan Sosialisasi Visi Misi Program Studi pada Rabu, 7 Agustus 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat relevansi kurikulum dengan kebutuhan dunia kerja serta menyosialisasikan arah pengembangan visi dan misi program studi agar sejalan dengan perkembangan teknologi dan pendidikan abad 21.

FGD ini dihadiri oleh berbagai pihak yang menjadi mitra strategis Prodi Pendidikan Teknologi Informasi, yaitu perwakilan guru SMK Negeri 1 Gorontalo, Kepala Bidang Pembinaan SMK Dinas Pendidikan Provinsi Gorontalo, Wakil Direktur CV. Smart Digital Data Integrasi, Owner Makuta Creative, dan Owner Bewoxgraphic Studio. Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh satu orang alumni dan perwakilan mahasiswa sebagai representasi internal prodi.

Dalam sambutannya, Ketua Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi menekankan pentingnya sinergi antara dunia akademik, industri, dan masyarakat dalam pengembangan kurikulum. “Masukan dari para stakeholder sangat berharga agar kurikulum yang kami kembangkan mampu menjawab kebutuhan kompetensi di dunia kerja sekaligus memperkuat karakter pedagogik mahasiswa calon guru teknologi informasi,” ujarnya.

Diskusi berlangsung interaktif, di mana masing-masing perwakilan instansi memberikan masukan konstruktif terkait profil lulusan, capaian pembelajaran, serta integrasi teknologi terkini seperti kecerdasan buatan (AI), Internet of Things (IoT), dan desain pembelajaran digital. Alumni dan mahasiswa turut menyampaikan pengalaman serta harapan agar pembelajaran semakin adaptif terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan sekolah.

Kegiatan ini juga diisi dengan sosialisasi visi dan misi Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi, pembahasan penyempurnaan kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE), serta rencana penguatan kerja sama antara program studi dan stakeholder eksternal. Melalui kegiatan ini, diharapkan terjalin kolaborasi yang lebih erat antara dunia pendidikan dan dunia industri dalam mendukung peningkatan kualitas lulusan yang kompeten, kreatif, dan berdaya saing di era digital.